Thursday, July 9, 2009

KAMI MENANTI

Indonesia memulai permainan lagi. Mulai melangkah ke awal yang baru atau malah melanjutkan yang lama. Semua tergantung kartu mana yang akan dibuka sebagian besar rakyat ini. Kita akan menanti... menebak jalan yang kan ditemui.

Di sini hari tak ikut larut dalam pilihan. Angin memilih diam ketika mentari menyengat semua. Burung yang kemarin datang tak muncul. Pergikah? akankah kembali? Aku merindukannya, juga suaranya pada dunia. Untuk menemaniku merajut jalan untuk Puisi Air hari ini.


Karya delapan penulis telah diterbitkan di sini. Semoga esok ada yang kesembilan, kesepuluh dan seterusnya. Kami menanti kalian untuk mengisi ruang-ruang kosong di sini dengan karya dari hati.

No comments:

Post a Comment