Monday, July 20, 2009

SALAM DUKA INDONESIA

Dalam langit yang mendadak mendung,
Dalam mega gelap bersinambung
Hujan gerimis baru saja turun.

Wajahmu menyiratkan duka.
tak seperti biasa kau sedikit murung.

Ibu:
Tak usah....
tak usah larut dalam duka
Ini hanya sementara saja,
Biar badai langit mengamuk gaduh,
melukai wajahmu yang imut,
Cintaku tak kan luntur dan hanyut.


(Mudah-mudahan hujan air mata
tak terlalu lama mengguyur.

Aku masih disini,
tak kan pergi
menemanimu,
berkabung.


Salam duka Ibu Pertiwi,
Pagi ini: 17/7/2009
Dari: Anakmu.........
-------------------------------------------------------------

Mungkin ada hati yang merindu kehancuran
Memanggil kembali angin kemusnahan
Tanpa peduli bukan ia yang ciptakan manusia
Bukan dia pula pemilik takdir dan jiwa

Lalu apa yang tersisa...

Harapan yang musnah
Mimpi yang berakhir
Juga kenangan tentang yang takkan kembali
Menjerumuskan kembali Indonesia yang baru bangkit
Yang baru saja menangkap percaya

Bersabar kembali
Mungkin nanti
Kita akan bangkit lagi

By : Harapan
-------------------------------------------------------------

air matamu belum kering,
ketika terakir kali kau berteriak kesakitan minta tolong,
saat terakir kau genggam tanganku
ku rasakan jutaan kehangatan mengalir deras di kalbuku,
saat di akhir perpisahan sempat aku ucapkan kau akan kokoh dan kuat,
tapi tak selang lama aku pergi kenpa kau menjerit lagi,
KENAPA?
apa belum cukup semua penderitaan yg kau gendong,ibu......
aku akan kembali memeluk kau dan air matamu,
aku percaya kau akan bangkin seperti leluhurku yg selalu mennyerukan namamu
Indonesia......

By : Putu Wirawati
-------------------------------------------------------------

sejak dulu katanya mati
sejak dulu katanya muram
sejak dulu katanya bungkam
sejak dulu katanya lesu
sejak dulu hanya itu, itu dan itu saja
dan sejak dulu.............sebetulnya kita belum merdeka

By : Gie Wahyoe
-------------------------------------------------------------
Untuk teman-teman yang ingin mengungkapkan salam dukanya pada Indonesia, silahkan kirim puisi anda ke puisi.air@gmail.com

Salam Puisi Air

No comments:

Post a Comment