Dia datang menghampiri dengan seraut wajah tak berbentuk
Ku tatap dengan penuh arti namun tak ada jawaban
wajahnyapun tetap tak berbentuk
Ketika dia menyapa dan pergi,
kusadari bentuk wajah itu...
oh betapa hidup tidaklah sempurna,
hanya doa yg selalu ada dalam hati,
agar ketika Dia datang sejenak karena cinta_Nya,
kupasrahkan hidupku dan matiku...
Sejenak kembali kuberpikir,
Dia adalah sang waktu...
Friday, August 14, 2009
RAHASIA WAKTU
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
bAgaimana Jika pErasaan Kita tERHunUS Waktu SemEntara KIta hanyA mEnatap PunGGungnya YAng MeNGEcil? mEnjauh Dari perasaan Kita yang Abadi....
ReplyDelete" Waktu itu relatif ", begitu kata Albert Einstein.
ReplyDelete24 jam atau sehari di dunia, sangat berbeda dengan sehari semalam di planet Mars.
" Jadi Waktu itu relatif"
Salam kenal..:)
Waktu yang terus berdetak, membiaskan wajah-wajah yang datang dan pergi. Ia mengajari perjuangan dan kerelaan.
ReplyDeleteAndaikan waktu bisa bicara, mungkin ia akan ceritakan banyak hal yang kita lupa..
ReplyDeleteWaktu terlalu absurd untuk dimengerti, karena menoleh kebelakangpun tak lagi berarti..
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeletemantep gan...waktu memang batasan...waktu adalah pedang
ReplyDeletesalam...kunjung balik ya gan..(vanoskabut.wordpress.com)
Waktu tak menengok ke belakang. Ia seolah diam, namun berjalan.
ReplyDeleteMelewati yg berjalan maupun yg diam.
Waktu terus menerus menghitung dan menjadi hitungan.